Minggu, 23 Desember 2012

PENGARUH PERKEMBANGAN GAME ONLINE UNTUK ANAK-ANAK


Pengaruh Game Online – Permainan game online bagi kalangan remaja, pelajar tingkat pertama hingga menengah bahkan anak-anak TK bukanlah hal yang asing lagi di zaman sekarang ini. Banyak fakta yang kita jumpai, dengan survey ke warnet-warnet maka tidak jarang kalangan remaja bahkan anak-anak yang sedang maen game online. Bisnis warnet yang berada di belakang berkembangannya permainan game online ini menjamur di kota-kota besar di Indonesia bahkan sampai ke pedesaan. Perkembangan warnet di Indonesia semenjak beberapa tahun terakhir terlihat sangat pesat. Dari hasil survey yang dilakukan oleh beberapa rekan kita (dudhy, risdo, susilo, dan vanessa) di beberapa warnet umumnya terlihat dipenuhi oleh kalangan pelajar yang tak kelak selalu datang untuk menghabiskan waktunya bermain game online dan terkadang mereka rela untuk tidak masuk sekolah (bolos ) hanya demi bermain game online.
Apa yang dilakukan pelajar tersebut terkadang tanpa diketahui oleh orang tua mereka, ada saja alasan mereka untuk meyakinkan orang tua nya, entah itu belajar di rumah teman, atau ada acara sekolah. Dalam hal ini seharusnya para orang tua harus lebih memperhatikan lagi anak – anak mereka, paling tidak mengetahui kemana mereka setelah pulang sekolah.
Untuk mengetahui lebih dalam fenomena ini, beberapa rekan kita yang disebut diatas, mencoba melakukan survey langsung dan sekaligus wawancara kepada beberapa pengguna fasilitas warnet (game online) di salah satu warnet di daerah Pondok Gede, Bekasi. Di tempat ini bisa dibilang selalu ramai/diminati oleh para pelajar yang ingin bermain game online.


1. Empati
Game bisa mengembangkan empati pada diri seseorang karena saat ngegaMe ia biasanya involve dengan karakter-karakter yang ada dalam game tersebut.

2.Post-traumatic
Game bisa mengubah mood seseorang dan bisa membantu melupakan traumatik pada pasien meskipun hal ini tidak permanen.

3. Cara belajar baru
Belajar tidak harus serius, dengan gamepun seseorang bisa mempelajari banyak hal. Ini pun didukung dengan banyaknya game yang melatih otak.

4.Manajemen penglihatan
Gamer dilaporkan tidak akan mengalami masalah penglihatan meski ia doyan nge-game, justru manajemen penglihatan mereka lebih bagus.

5. Resep untuk nyeri
Game bisa membantu seseorang yang sedang menderita nyeri karena saat ngegame fokus seseorang teralihkan di permainan yang sedang ia lakukan.

6. Berimajinasi lebih baik
Dikatakan oleh dr. Irzan, imajinasi seseorang akan lebih baik bila ia sering ngegame.

7. Koordinasi tangan dan mata
Gamer memiliki koordinasi tangan dan mata yang lebih baik karena ia sudah terlatih saat melakukan permainan.

tapi, tidak sedikit juga anak – anak yang justru terganggu perkembangannya karena dampak game online, contohnya saja anak menjadi tidak suka diriumah dan terlalu kecanduan dalam bermain game, yang akhirnya akan menyebabakan berkurangnya perhatian anak kepada orang tua mereka dan sebaliknya.
pada usia yang masih anak – anak, mereka seringkali kurang tepat dalam menanggapi pesan yang coba ditanamkan dalam sebuah game, bahkan tidak jarang justru game yang dimainkan malah membawa kepribadian anak ke sifat sifat yang buruk. contohnya game GTA San ANdreas, dimana dalam game tersebut memungkinkan kita untuk melakukan tindak kriminal seperti mencuri mobil, membunuh orang, merampok, dll,
sehingga akibat dari kesenangan anak akan game tersebut tidak jarang anak seringkali justru mengimplemantasikan konsep game tersebut ke dalam kkehidupan nyata.
hal – hal seperti ini lah yang perlu dierhatikan pada anak, dimana peranan dan penagwasan orang tua sangat penting supaya dapat menjaga anak – anaka dari dampak negatif game tersebut.




http://duniabaca.com/pengaruh-game-online-bagi-kalangan-remaja-survey.html
http://codycoding.wordpress.com/2012/03/07/dampak-negatif-game-bagi-perkembangan-psikologi-anak/

1 komentar: