KEBUDAYAAN JEPANG
Jepang merupakan Negara yang di juluki Negara matahari dan Negara bungasakura, mengapa demikian? Karena di Negara jepang mayoritas beragama Shinto yangmenyembah matahari sehingga disebut Negara matahari, sedangkan julukan Negara bungasakura di berikan karena banyak bunga sakura yang tumbuh si tanah jepang, bahkan untukmenyambut musim semi sakura orang jepang mempunyai suatu tradisi, yaitu biasa disebutperayaan hanami (perayaan melihat mekarnya bunga) sebagai symbol kebahagiaan karenadatangnya musim semi, di mana di saat itu bunga sakura mekar dengan cantiknya. Di setiapbudayanya mempunyai arti tersendiri. Dari zaman jomon sampai zaman hesei sekarang,orang jepan mampu melestarikan kebudayaannya sendiri.
Perayaan hanami
Hanami (hana wo miru = melihat bunga) atau ohanami adalah tradisi Jepang dalam
menikmati keindahan bunga, khususnya bunga sakura. Mekarnya bunga sakura merupakanlambang kebahagiaan telah tibanya musim semi. Selain itu, hanami juga berarti piknikdengan menggelar tikar untuk pesta makan-makan di bawah pohon sakura. Rombongandemi rombongan berpiknik menggelar tikar dan duduk-duduk di bawah pepohonan sakurauntuk bergembira bersama, minum sake, makan makanan khas Jepang, dan lain-lainlayaknya pesta kebun. Semuanya bergembira. Ada kelompok keluarga, ada kelompokperusahaan, organisasi, sekolah dan lain-lain.
Samurai
Istilah samurai (侍 ), pada awalnya mengacu kepada “seseorang yang mengabdikepada bangsawan”. Pada zaman Nara, (710 – 784), istilah ini diucapkan saburau dankemudian menjadi saburai. Selain itu terdapat pula istilah lain yang mengacu kepada
amurai yakni bushi. Istilah bushi (武士 ) yang berarti “orang yang dipersenjatai/kaum
militer”, pertama kali muncul di dalam Shoku Nihongi (続日本紀 ), pada bagian catatan itutertulis “secara umum, rakyat dan pejuang (bushi) adalah harta negara”. Kemudianberikutnya istilah samurai dan bushi menjadi sinonim pada akhir abad ke-12 (zamanKamakura).
Shogun (Sei-i Taishōgun)
Shogun (将軍Shōgun) adalah istilah bahasa Jepang yang berarti jenderal. Dalam
konteks sejarah Jepang, bila disebut pejabat shogun maka yang dimaksudkan adalahSei-i
Taishōgun (征夷大将軍) yang berarti Panglima Tertinggi Pasukan Ekspedisi melawan Orang
Biadab (istilah "Taishōgun" berarti panglima angkatan bersenjata). Sei-i Taishōgunmerupakan salah satu jabatan jenderal yang dibuat di luar sistem Taihō Ritsuryō. JabatanSei-i Taishōgun dihapus sejak Restorasi Meiji. Walaupun demikian, dalam bahasa Jepang,istilah shōgun yang berarti jenderal dalam kemiliteran tetap digunakan hingga sekarang.
Baju tradisional jepang
Baju tradisional jepang adalah kimono, kimono di bagi menjadi 2 macam yaitu kimonowanita dan kimono pria. Kimono wanita ini masih di bagi menjadi beberapa macam diantaranya adalah:
1.Kurotomesode: kimono paling formal dan biasanya di pakai wanita yang sudah
menikah.
2.Irotomesode: kimono yang di pakai oleh wanita dewasa yang sudah menikah/belum
menikah untuk menghadiri acara formal.
3.Furisode: adalah kimono paling formal untuk wanita muda yang belum menikah.
4.Homongi: adalah kimono formal untuk wanita, sudah menikah atau belum menikah.
5.Iromuji: adalah kimono semiformal, namun bisa dijadikan kimono formal bila iromuji
4.Homongi: adalah kimono formal untuk wanita, sudah menikah atau belum menikah.
5.Iromuji: adalah kimono semiformal, namun bisa dijadikan kimono formal bila iromuji
tersebut memiliki lambang keluarga (kamon).
6.Tsukesage: Tsukesage adalah kimono semiformal untuk wanita yang sudah atau
belum menikah.
7.Komon: Komon adalah kimono santai untuk wanita yang sudah atau belum menikah.
8.Tsumugi: adalah kimono santai untuk dikenakan sehari-hari di rumah oleh wanita
yang sudah atau belum menikah.
9.Yukata: adalah kimono nonformal yang dipakaipria danwa nit a pada kesempatan
santai di musim panas, misalnya sewaktu melihat pesta kembang api,matsuri
(ennichi), atau menari pada perayaanobon.
Sedangkan kimono pria di bagi menjadi 2 yaitu: kimono formal dan kimono santai
1.Kimono formal: yaitu berupa setelan montsuki hitan dengan hakama dan haori
2.Kimono santai atau kinagashi: yaitu kimono yang di pakai sebagai pakean sehari-ahri
1.Kimono formal: yaitu berupa setelan montsuki hitan dengan hakama dan haori
2.Kimono santai atau kinagashi: yaitu kimono yang di pakai sebagai pakean sehari-ahri
atau ketika keluar rumah pada kesempatan tidak resmi.
Kimono
Kimono (着物 ) adalahpakaian tradisionalJepang.
Arti harfiah kimono adalahbaju atau sesuatu yang
dikenakan (ki berartipaka i, danmono berartibarang).
Pada zaman sekarang, kimono berbentuk sepertihuruf "T", miripmantel berlengan panjang dan berkerah.Panjang kimono dibuat hingga ke pergelangan kaki. Wanitamengenakan kimono berbentuk baju terusan, sementara priamengenakan kimono berbentuk setelan. Kerah bagiankananharus berada di bawah kerah bagiankiri. Sabuk kain yangdisebutob i dililitkan di bagianperut/pinggang, dan diikat dibagianpunggung. Alas kaki sewaktu mengenakan kimonoadalahzōri ataugeta.Kimono sekarang ini lebih seringdikenakan wanita pada kesempatan istimewa. Wanita yangbelum menikah mengenakan sejenis kimono yang disebut
furisode. Ciri khas furisode adalah lengan yang lebarnya
hampir menyentuh lantai. Perempuan yang genap berusia
20 tahun mengenakanfurisod e untuk menghadiri seijin shiki.
Pria mengenakan kimono pada pesta pernikahan, upacara minum teh, dan acaraformal lainnya. Ketika tampil di luar arena sumo, pesumo profesional diharuskanmengenakan kimono. Anak-anak mengenakan kimono ketika menghadiri perayaan Shichi-Go-San. Selain itu, kimono dikenakan pekerja bidang industri jasa dan pariwisata, pelayanwanita rumah makan tradisional (ryōtei) dan pegawai penginapan tradisional (ryokan).
Pakaian pengantin wanita tradisional Jepang (hanayome ishō) terdiri darifurisod edanuch ikake (mantel yang dikenakan di atasfurisode).Furisode untuk pengantin wanitaberbeda darifurisode untuk wanita muda yang belum menikah. Bahan untukfurisod epengantin diberi motif yang dipercaya mengundang keberuntungan, seperti gambar burungjenjang. Warnafurisod e pengantin juga lebih cerah dibandingkanfurisode biasa.Shiro mukuadalah sebutan untuk baju pengantin wanita tradisional berupafurisode berwarna putihbersih dengan motif tenunan yang juga berwarna putih.
Sebagai pembeda dari pakaian Barat (yōfuku) yang dikenal sejak zaman Meiji, orang
Jepang menyebut pakaian tradisional Jepang sebagaiwafuku (和服 , pakaian Jepang).
Sebelum dikenalnya pakaian Barat, semua pakaian yang dipakai orang Jepang disebut kimono. Sebutan lain untuk kimono adalahgofuku (呉服 ). Istilahgofuku mulanya dipakaiuntuk menyebut pakaian orang negara Dong Wu (bahasa Jepang : negara Go) yang tiba diJepang dari daratan Cina.
NAMA : ILMI HANDAYANI. P
NPM : 13110442
KELAS : 1KA04
Amat menarik.... Berbagi article tentang Tokyo di Kuil Asakusa di http://stenote-berkata.blogspot.hk/2018/04/tokyo-di-kuil-asakusa_4.html
BalasHapusLihat juga video di youtube https://youtu.be/d6--zCYR8fY
KUNJUNGI BERITA BOLA TERUPDATE DAN TRPOPULER YANG WAJIB ANDA KUNJUNGI :
BalasHapusBukujudi99.com
MajalahForbes.com
Inanews.cc
liputanviral.com